Di kliniknya, Oei, demikian ia biasa disapa, sering menerima pasien yang mengeluhkan gangguan mata. Awal terapi, ia selalu mendeteksi penyakit dengan energi prana. Selanjutnya, ia langsung mengombinasikan teknik pijat dan akupuntur.
Setelah terapi dengan pijat dan akupuntur selesai, Oei membekali pasien dengan pengetahuan tambahan berupa senam mata. Senam ini harus dilakukan pasien sedikitnya sekali dalam sehari.
Oei juga menganjurkan pasien mengubah pola makan. Ada beberapa macam buah-buahan dan sayuran yang dianjurkan dikonsumsi pasien setiap hari di rumah. Secara khusus, untuk gangguan glukoma, ia menyarankan pasien minum jus wortel dan tomat, dua gelas sehari.
Pada saat terapi di kliniknya, Oei melakukan pemijatan ringan di sekitar mata selama 15 menit. Selanjutnya, ia melakukan penusukan dengan jarum akupuntur di beberapa tempat.
Ia menuturkan letak titik tung ce liao di sudut luar mata, sedangkan titik he ku, siao ku kong, to ku kong, dan hati, masing-masing di bawah telunjuk, kelingking, jempol, dan ruas kedua jari manis. Titik lainnya, se ce kung dan tung ce liao, letaknya di ujung luar alis mata. Titik san yin ciao letaknya di atas mata kaki, dan titik-titik di daerah telinga luar bernama titik hati (T.97), titik mata 1 (T.24A), dan titik ginjal (T.95).
Sebagai biaya layanannya, Anda cukup mengeluarkan kocek Rp 100.000 sekali datang. Mau coba?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar